"Aktivitas Masyarakat Sekitar Pesisir Pantai di Daerah Pekik Nyaring pada pagi hari"

 Foto Esai 1. Seorang kakek tengah menjemur ikan hasil laut yang diolah menjadi ikan asin.

 Foto Esai 2. Tampak aktivitas beberapa nelayan yang mengeluarkan hasil tangkapan melautnya. Biasanya, hasil tangkapan nelayan di Pantai sekitar daerah Pekik Nyaring Bengkulu Tengah ini adalah Ikan Teri, Ikan Bledang, Cumi-Cumi, Gurita, Udang dan lain sebagainya.

 Foto Esai 3. Seorang laki-laki tampak tengah mengangkat mesin kapalnya untuk dibawa kembali ke rumah.

 Foto Esai 4. Usai hasil melaut diturunkan dari kapal, tampak seorang kakek dan pemuda tengah membersihkan beberapa bagian kapal.

 Foto Esai 5. Seorang nenek sedang menjemur ikan hasil tangkapan keluarganya.

 - Foto Seri -

Kegiatan sehari-hari seorang mbah yang berusia 65 tahun. Mbah yang bernama Ngadirah ini merupakan warga Pekik Nyaring Bengkulu Tengah. Sehari-hari ia kerap membantu sang suami yang bernama Lumadi yang berprofesi sebagai nelayan. Sekitar Pukul 09.00, Mbah Ngadirah berangkat ke pantai yang terletak beberapa meter dari belakang rumahnya untuk membantu menjemur ikan hasil tangkapan suami dan anaknya. Hasil yang didapatkan dari melaut pun beraneka raga seperti ikan teri, ikan bledang, ikan tenggiri, cumi-cumi, gurita, udang dan sebagainya.

 Foto Seri 1. Mbah Ngadirah berangkat dari rumah menuju pantai yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Dengan berbekal topi caping yang ia pegang Mbah Ngadirah berangkat dengan penuh semangat.

 Foto Seri 2. Bersama suaminya, Mbah Lumadi dan anak laki-lakinya, Mbah Ngadirah menjemur ikan hasil tangkapan suami dan anaknya. hari itu, mereka tengah menjemur ikan teri.

Foto Seri 3. Usai suami dan anaknya pulang ke rumah, tinggalah Mbah Ngadirah sendiri menjemur ikan dengan telaten.

Foto Seri 5. Usai memilih ikan, Mbah Ngadirah segera membersihkan beberapa ekor ikan menggunakan pisau.

Foto Seri 6. Ikan telah dibersihakan dan Mbah Ngadirah tengah membasuh tangan dan kakinya yang menandakan kegiatan hari itu telah selesai.

 Foto Seri 7. Mbah Ngadirah berjalan kaki pulang menuju rumahnya dengan membawa beberapa ikan hasil tangkapan suami dan anaknya yang telah ia bersihkan tadi. 

"Meski hidup dengan sederhana dan jauh dari kata mewah, Mbah Ngadirah tetap menjalani hidup dengan penuh syukur. Bersama suami, anak dan cucu ia berharap dapat hidup dengan bahagia"